Pontianak, Kalimantan Barat, 15 Juni 2025 – Kecelakaan terjadi di proyek pelaksanaan pengerukan Parit jalan perdana (parit tokaya) yang dikelola oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 (BWSK) akibat kurangnya rambu peringatan alat berat.
Seorang pengguna jalan mengalami luka berat setelah tertabrak alat berat.
Kejadian ini terjadi karena kurangnya rambu peringatan yang jelas dan efektif di sekitar area operasional alat berat.
Korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Pihak masyarakat sekitar mendesak BWSK untuk bertanggung jawab penuh atas kejadian ini dan meningkatkan standar keselamatan kerja di semua proyek mereka dan seharusnya rambu-rambu malam hari harus di pasang di dekat alat berat.
Insiden ini menggarisbawahi pentingnya penerapan standar keselamatan yang ketat dan komprehensif di semua proyek konstruksi, termasuk proyek-proyek yang dikelola oleh BWSK. Ketiadaan rambu peringatan dan tindakan pencegahan lainnya dapat menyebabkan kecelakaan kerja yang serius dan berpotensi fatal. Pemerintah daerah harus meningkatkan pengawasan dan memastikan bahwa semua proyek konstruksi mematuhi standar keselamatan kerja yang berlaku. Langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif, termasuk pemasangan rambu peringatan yang jelas, pelatihan keselamatan kerja yang komprehensif, dan pengawasan yang ketat, sangat penting untuk melindungi para pekerja dan masyarakat umum(pengguna jalan)
Dari informasi yang di himpun oleh wartawan media ini di lapangan,bahwa awal mula datangnya alat hingga saat ini pihak pelaksanaan dan pihak BWSK tidak pernah sedikitpun kordinasi ataupun mengundang sosialisasi tokoh-tokoh masyarakat RT setempat maupun warga sekitar ini kegiatan berapa panjangnya maupun batas waktu pengerjaannya masyarakat setempat tidak tahu.
Minimnya komunikasi transparansi terkesan dengan sengaja menyembunyikan informasi detail pekerjaan oleh Balai Wilayah Sungai Kalimantan 1 (BWSK)tentunya harus jadi perhatian khusus oleh pihak-pihak penegak hukum di wilayah kalimantan Barat agar tidak di manfaatkan oleh oknum untuk memperkaya diri.
Dan untuk Melengkapi Pemberitaan ini,Media akan Langsung Mengkonfirmasi terkait Pekerjaan Normalisasi yang Menimbulkan Korban,dan Meminta Pemerintah Menegur Langsung bahkan Memberikan Sangsi kepada Pihak Pihak Terkait Yang Bertanggung jawab atas Pekerjaan Proyek Normalisasi tersebut
Penulis : Hacker's News
Editor : Ghose News