Viral Pengeroyokan Anggota TNI yang diduga dilakukan oleh Tenaga Kerja Asing (China) sehingga menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan baik dari tokoh pemuda maupun tokoh masyarakat dan sekaligus masyarakat awam 15/12/2025.
Suara lantang kini menggema guna mempertanyakan tentang kedaulatan bangsa, bagai mana bisa tenaga kerja asing dengan arogannya berani menghakimi TNI.
Citra dan kedaulatan bangsa sedang dipertaruhkan, hampir seluruh elemen masyarakat meminta pelaku dihukum berat karna sudah melecehkan Alat Negara.
Dari berbagai kecaman kali ini datang dari Tokoh pemuda Madura Kalimantan barat, Mashudi, S.H., atau biasa yang di sapa bang Jhong menyampaikan kecaman keras dan sikap tegas atas insiden penyerangan yang diduga dilakukan oleh sejumlah Warga Negara Asing (WNA) asal China terhadap aparat Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan pertambangan emas PT Sultan Rafli Mandiri (PT SRM), Kecamatan Tumbang Titi, Kabupaten Ketapang, kami sebagai tokoh pemuda sangat geram dengan TKA cina yang semena - mena di wilayah Kalbar Ketapang dan Negara kita Indonesia mereka dengan beraninya melawan aparat TNI kita, apalagi masyarakat biasa dan negara harus berani ambil sikap sebelum mereka makin merajalela di Kalbar negara yang kita cintai kalau ini di biarkan saya yakin Kalbar bisa saja dikuasai TKA cina bahkan akan jadi negara.
Kami minta tindak tegas tangkap pelaku - pelaku di hukum sesuai undang- undang yang berlaku di negara ini, jangan di pulangkan tangkap hukum mati kalau perlu apabila TDK di lakukan rakyat akan bersatu di Kalbar usir TKA cina dan kami minta kepada saudara kami di Kalbar kita bersatu sejengkal tanah kami jangan pernah di ambil oleh TKA cina rakyat Kalbar bersatu siap mati utk menjaga kedaulatan NKRI HARGA MATI, tutup nya
