Sintang Kalbar.
Proyek Peningkatan ruas Jalan Nanga Mau - Tebidah milik Kementerian PUPR Kalimantan Barat yang menelan anggaran mencapai Rp 19,4 miliar dari APBD Provinsi Kalimantan Barat tahun anggaran 2024, namun saat ini menuai Sorotan.
Diketahui bahwa Pelaksanaan peroyek peningakatan ruas jalan Nanga Mau - Tebidah dilaksanakan oleh PT Teknik Berjaya Selaras dengan Konsultan Supervisi CV Absri Ananta Konsultan dengan nilai kontrak Rp.19.497.819.000,00 ( sembilan belas miliar empat ratus sembilan puluh tujuh juta, delapan ratus sembilan belas ribuh rupiah).
Meski baru selesai dikerjakan kurang dari setahun, di sejumlah titik sudah mulai muncul kerusakan yang signifikan, mulai dari retakan dan lobang lobang yang bisa membahayakan kendaran.
Warga pun melirik kualitas pengerjaan proyek.yang kini belum ditangani sehingga kondisinya semakin mengkawatirkan, apabila dibiarkan kerusakan yang lebih parah.
Pantauan di lokasi Rabu, 22/10/2025. beberapa titik kerusakan, retakan dan lobang ditemukan, hal ini memunculkan dugaan ketebalan aspal yang telah diterapkan diduga kuat tidak sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan.
Padahal, umur aspal terhitung masih baru karena belum genap setahun dikerjakan.
Masyarakat berharap kepada pihak terkait untuk menindaklanjuti masalah kondisi jalan ini dengan serius dan melakukan perbaikan secepatnya.
Sampai berita ini terbit awak media masi berupaya melakukan komfirmasi kepada pihak pihak yang terkait.
Tim red.



