Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Struktur Tanah Gambut, Penggunaan Kayu Bekas Dan Ukuran Tidak Sesuai Standart PLN, Pada Pondasi Tiang Listrik Rasau Jaya - Bintang Mas Di Pertanyakan.

03/09/2025 | September 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-04T04:44:24Z

 



Kubu Raya Kalbar, Penggunaan kayu bekas pada pondasi tiang PLN pada ruas jalan Rasau Jaya- Bintang Mas ini menjadi pertanyaan warga yang melintas, apakah kayu   bongkaran rumah  bisa di pakai sebagai pondasi tiang PLN, sedangkan PLN punya dana besar untuk pengadaan kayu baru dengan kwalitas yang baik. 


Saat awak media ini mendapat informasi dari masyarakat, dan turun langsung ke lapangan pada (23/08-25) tampak kayu bekas bongkaran rumah/bangunan terpasang sebagai laci/pondasi tiang PLN. 


Merasa penasaran awak media ini membeli  meteran dan mengukur salah satu kayu pondasi tersebut, dan di dapat panjangnya hanya 85 cm, dan  ukuran kayu 8x8 cm, tampak pada tiang besi, kayu yang belum di cor semen ukurannya  bervariasi, namun dugaan kami sangat tidak sesuai dengan Standart Kontruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik.


Sangat di sayangkan, di lapangan ada 2 orang pengawas, 1 orang dari PLN Rasau Jaya dan 1 orang lagi dari kantor UP3 Pontianak, dan sepertinya tutup mata dengan adanya kejanggalan di lapangan. 


Pada buku 5 Standart Kontruksi Jaringan Tegangan Menengah Tenaga Listrik, sangat tidak  di sarankan menggunakan kayu bekas, dan Standart  PLN pada ukuran kayu  adalah 8x12 cm Pangjang 120 cm.


Mengetahui ada yang janggal, media ini langsung konfirmasi ke Manager PLN Rasau Jaya via pesan Washaap, pada (29/08-25) namun manager langsung mengarahkan ke kantor UP3 di jalan Ayani Pontianak.


"Nnti bapak ketemu sama Asmen Perencanaan...bapak datang aja ke UP3 nnti di antar sama satpam pak" Kata Manager mengarahkan.


Media ini  selanjutnya konfirmasi ke kantor UP3 Pontianak, pada (03/08-25) dan langsung lapor ke Satpam serta isi buku tamu, dan satpam meminta menunggu, setelah 10 menit menunggu, satpam keluar dan mengatakan Asmen Perencanaan baru  saja keluar ke lapangan. 


" Maaf pak, Pak Asmennya barusan keluar ke lapangan, "  Kata Satpam seorang perempuan. 


Menurut kami Asmen Perencanaan ini, berusaha menghindar dan tidak mau di konfirmasi, Karena waktu masih tergolong  pagi. (Aan/tim)

×
Berita Terbaru Update