SANGGAU, Proyek pembangunan Jalan rabat beton lingkungan Rt 05 Dusun Gaang Neriyong DS Pusat Damai Kabupaten Sanggau, menuai sorotan setelah ditemukan dugaan penyimpangan kualitas pekerjaan.
Terlihat di papan informasi proyek tersebut senilai Rp. 199.320.000,00,- ini bersumber dari APBD Kabupten Sanggau Tahun Anggaran 2025 Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Sanggau yang dikerjakan CV. Bojik Bobo.
Pantauan tim di lokasi memperlihatkan beberapa bagian jalan sudah retak dan hancur di bagian pinggir. Ketebalan cor tampak tidak konsisten, sementara material yang digunakan terlihat rapuh, seolah tidak melalui perbandingan campuran yang tepat.
Baru dua bulan sudah hancur begini. Kalau kualitasnya bagus, seharusnya jalan beton bisa bertahan bertahun-tahun. Ini jelas ada permainan,” jelas seorang warga yang engan disebabkan namanya.
"Kalau benar diawasi, tidak mungkin hasilnya seperti ini. Yang kami lihat, proyek hanya formalitas serah terima, selesai, lalu dibiarkan,” ujarnya.
Dugaan semakin kuat bahwa ada praktik “mark up” anggaran, di mana dana pembangunan tidak sepenuhnya digunakan untuk pembelian material sesuai standar, melainkan dipangkas untuk keuntungan pihak tertentu.
"Sampai berita ini di turunkan belum ada keterangan resmi dari pihak instansi terkait mau pun dari pelaksana mengenai proyek Pembangunan Rambat Beton tersebut . tim media masih terus berupaya mengkomfirmasi ke pada pihak terkait.
(Tim Redaksi)
