Kapuas hulu-Sejumlah warga Desa Setunggul,Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu,mempertanyakan Keterbukaan Pemerintah desa terkait pengelolaan dan penggunaan dana desa tahun anggaran berjalan. Pasalnya hingga kini menurut Pantauan awak media dan masyarakat setempat menilai belum ada laporan rinci maupun papan informasi resmi yang memuat berbagai Kegiatan maupun Penggunaan dana tersebut.
hal tersebut diperparah dengan beberapa Pembangunan yang ada Pada saat ini terkesan mubajir,serta aset desa yang seharusnya dinikmati oleh sebagian warga "raib" entah kemana diantaranya keberadaan kabel lisdes,dan lain-lainnya.
Beberapa warga masyarakat mengaku heran karena dana desa yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah dan bahkan lebih seharusnya dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh warga. Namun, realisasi kegiatan fisik maupun program pemberdayaan masyarakat masih minim terlihat.
“Kami tidak tahu persis dana desa itu digunakan untuk apa saja. Seharusnya ada laporan atau papan transparansi yang bisa diakses warga. Ini kan uang negara yang semestinya dipertanggungjawabkan secara terbuka,” ujar salah seorang warga.
Kondisi ini menimbulkan dugaan kurangnya transparansi dari pihak kepala desa. Padahal sesuai aturan pemerintah desa diwajibkan menyampaikan informasi anggaran kepada publik, baik melalui musyawarah desa maupun papan pengumuman yang ditempatkan di lokasi strategis.
Disinggung akan hal tersebut,menurut beberapa warga dalam waktu dekat mereka akan menunjuk salah satu kuasa untuk membuat laporan ke Pihak Instansi yang terkait dalam hal ini Polda Kalimantan barat.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala desa belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan warga tersebut. Masyarakat berharap ada kejelasan dan keterbukaan, sehingga dana desa benar-benar bisa digunakan untuk pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warga./Rie
