Sanggau - Diduga kontraktor curangi matreal dalam proyek pembangunan Box Culvert terkesan asal jadi, sehingga berdampak pada kerugian terhadap keuangan daerah 23/09/2025.
Terpantau tim investigasi AKPERSI Kalbar saat berkunjung di Kabupaten Sanggau, sebuah kegiatan proyek di Jalan Sutra Bunut Kabupaten Sanggau, terlihat jelas Matreal bercampur antara besi 16 dengan besi 13, dalam bestek memang ada besi 13 namun bukan untuk tulangan, dari hasil pantauan besi tulangan bercampur antara besi 16 dan hesi 13.
Selain dari pada itu terlihat jelas jarak bentangan besi yang seharusnya 20x25, namun saat di ukur bentangannya 23x28, sehingga bisa mengurangi volume Pembesian, dan bisa mengurangi mutu dari pembangunan tersebut.
Terlihat jelas tidak ada satupun pekerja yang menggunakan K3, dan papan plang proyek tidak terpasang.
Saat di konfirmasi pelaksana lapangan mengatakan bahwa "papan plang tidak dipasang karna takut hilang maklom disini barang barang tidak aman banyak yang hilang.
Terkait matrial yang di gunakan dan k3 pelaksana memilih bungkam.
Pelaksana menunjukkan foto plang proyek kepada tim investigasi, dari foto tersebut terbaca jelas anggaran bersumber dari Dinas Perkim Kabupaten Sanggau, dengan nilai kontrak Rp 138.378.000 dikerjakan oleh CV. Benua Karya Konstruksi.
Tim : investigasi AKPERSI





